Home » , » Peresmian Resi Gudang Desa Ngraseh

Peresmian Resi Gudang Desa Ngraseh

Petani diwilayah Desa Ngraseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, sudah tidak perlu lagi takut akan merosotnya harga gabah saat musim panen, sebab diwilayah tersebut telah dibangun Gudang Komoditi Sistem Resi Gudang untuk menyimpan hasil panen petani seperti padi dan polowijo. Kamis pagi (26/9/2013)pukul. 10.00 wib telah dilakukan penggunaan gudang yang di Launching oleh Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono yang juga dihadiri oleh Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementrian Perdagangan RI Robert J. Bintaryo.

Diungkapkan Karjono warga Desa Ngraseh Kecamatan Dander, bahwa Petani merasa dirugikan saat musim panen, pasalnya harga gabah pasti anjlok yang disebabkan karena musim penghujan sehingga petani tidak bisa mengeringkan padinya, alasan lain juga karena harus membayar pinjaman yang selalu tidak tepat pada sasaran panen, maka dengan terpaksa petani menjual padi langsung dari sawah (Gabah basah sawah) kepada tengkulak, dengan harga yang selalu merugikan petani.

Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono dikonfirmasi Berita bojonegorokab.go.id menjelaskan bahwa dengan adanya Resi Gudang di tengah-tengah petani ini bisa dimanfaatkan sesuai dengan keberadaannya, dan petani bisa lebih selektif saat akan menjual hasil panennya. Gudang pengeringan dan penyimpanan hasil panen ini diharapkan bisa menjadi alternative upaya Pemerintah Kabupaten untuk bisa menambah hasil produksi dari sector pertanian, sehingga sangat pas dengan keinginan Pemkab tentang Bojonegoro menjadi lumbung pangan Negeri.

Masih kata Setyo Hartono, bahwa masih banyak petani yang belum memahami bagaimana menjual hasil panennya yang dapat mendapatkan keuntungan, Petani menyalahkan Dolog yang tidak menerima hasil panennya,karena rendemennya masihg tinggi serta kwualitas padi masih kurang memmenuhi kebutuhan Dolog, untuk itu Dolog siap menerima gabah siap giling, maka dengan adanya Resi gudang ini diharapkan bisa membantu penjualan hasil paden padi maupun polowijo.

Sementara itu Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementrian Perdagangan RI Robert J. Bintaryo menjelaskan bahwa banyak manfaat yang bisa dirasakan petani dengan adanya gudang pengeringan dan penyimpanan hasil panen ini, selain bisa memanfaatkan pinjaman dari Bank, yang cukup menggunakan anggunan Resi Gudang tersebut petani bisa mengolah lagi sawahnya tanpa harus merugi sebab barang yang ditiipkan di gudang telah bisa dipastikan akan berharga jual tinggi serta dipastikan dengan system drayet maka petani tidak perlu lagi merugi.

Pantauan Berita bojonegorokab.go.id bahwa lokasi gudang sangat strategis yaitu berada di tengah-tengah persawahan dan tidak jauh dari sarana transportasi dan bisa melayani wilayah pertanian di 6 Kecamatan diantaranya Kecamatan Kapas, Dander, Kalitidu, Bubulan, Temayang dan Kecamatan Padangan. Hadir dalam Launching Resi Gudang hasil panen komoditi petani baik padi maupun polowijo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagaangan, Camat Dander, Ketua KUD Padangan sertaCamat dan petani diwilayah 6 Kecamatan sebagai penyangga Gudang Komoditi ini.

0 komentar to "Peresmian Resi Gudang Desa Ngraseh"

Leave a comment